Hari Pers Nasional, Jokowi Kenakan Kemeja Tenun Asal Muna Masalili

    Hari Pers Nasional, Jokowi Kenakan Kemeja Tenun Asal Muna Masalili
    Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Saat Membawakan Sambutan Pada Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Secara Virtual Dengan Menggunakan Kemeja Tenun Asal Muna Masalili

    JAKARTA - Pada Perayaan Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang bertempat di Kendari, Presiden Jokowi terlihat dengan mengenakan baju kemeja khas tenunan asal daerah Masalili Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

    Sejak tahun 2019 pemerintah daerah kabupaten Muna mulai mengembangkan hasil tenunannya dan memberikan pelatihan kepada para penenun hingga mendatangkan pelatih dari jari Daerah Jawa.

    Tidak hanya itu, Pemkab muna juga menggandeng pihak lain sperti BI Sultra terhadap keberlanjutan tenun dengan nilai heritage yang sangat tinggi itu telah dibuktikan melalui program sosialnya. Salah satunya fashion show busana muslimah berbahan kain tenun Masalili yang pertama di Kendari karya desainer nasional Wignyo Rahadi dan Irma Intan.

    Melalui laman resmi Facebook balitbang kabupaten muna menyampaikan ungkapan kebanggaan kepada Presiden Jokowi.

    "Suatu kebanggaan Presiden RI Ir. H.Joko Widodo mengenakan Tenunan Muna Masalili pada puncak Perayaan Hut PERS Nasional, Selamat Untuk Pemda Muna,    Semoga Muna Makin Mendunia... Amin, " tulisnya.

    Diketahui, motif tenun yang dikenakan Presiden, Joko Widodo adalah rebung dan bintang.

    Rebung bermakna salah satu jenis kuliner tradisional yang dikonsumsi masyarakat Muna sehari-hari. Sedangkan motif bintang, filosofinya, berada tinggi di atas langit sehingga tepat dikenakan oleh presiden yang merupakan kepala negara.

    Sultra Muna Kemeja jokowi
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    Kerap Dianggap Sampah, Ternyata Nilainya...

    Artikel Berikutnya

    HPN 2022 Bupati Buton Mendapat Anugerah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami