Bupati Samahuddin Lantik 180 PNS Baru

    Bupati Samahuddin Lantik 180 PNS Baru
    Bupati Buton Tengah H Samahuddin SE saat Membawakan Sambutan Dalam Pelantikan 180 PNS Pada Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah

    BUTON TENGAH - Bupati Buton Tengah, H.Samahuddin, SE lantik 180 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup pemerintah Kabupaten Buton Tengah yang berlokasi di Gedung Kesenian Kecamatan Mawasangka, Kamis (31/03/2022).

    Samahuddin dalam sambutannya berpesan kepada seluruh PNS yang dilantik hari ini agar bekerja dengan ikhlas demi kemajuan daerah Buteng yang berkah. Ia mengingatkan tugas penting PNS adalah melayani masyarakat serta menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik.

    "Bekerja dengan baik, disiplin, bertanggung jawab terus bekerja. Ini menjadi pesan penting buat PNS yang dilantik hari ini, " ucapnya.

    Dari jumlah 180 orang yang dilantik, 101 PNS sebagai tenaga pendidik sekolah dasar (SD) berjumlah, Tenaga Pendidik Sekolah Menegah Pertama (SMP) berjumlah 27 Orang, Tenaga Kesehatan dengan pendidikan sarjana berjumlah 16 orang, tenaga kesehatan dengan pendidikan sarjana muda berjumlah 19 orang, tenaga tekhnis lainnya dengan pendidikan serjana berjumlah 15 orang, tenaga tekhnis lainnya dengan pendididkan sarjana muda berjumlah 2 orang.

    Samahuddin berharap dengan penambahan jumlah PNS ini daerah Buteng makin maju dan lebih efektif lagi pemerintah bekerja melayani masyarakat.

    "kita berharap kerja-kerja kita dipemerintahan  ini makin efektif lagi sebagai pelayan masyarakat, jangan buat masyarakat berkeluh kesah atas kerja-kerja kita, " tutupnya.

    Buteng Sultra
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    DPD KNPI Buton Siap Sukseskan Pelantikan...

    Artikel Berikutnya

    Polemik Selter Sekda Busel Terus Bergulir,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami